Senin, 29 November 2021

Manfaat Madu Bagi Kesehatan Manusia

 Lebah Trigona / Klanceng / Kela merupakan salah satu jenis lebah madu tanpa sengat yang terdapat di Indonesia. Lebah Trigona hidup berkoloni pada celah pohon, batang bambu, pilar rumah atau celah-celah batu,atau tempat lainnya.


Banyaknya beredar Madu palsu/madu oplosan/madu sirupan atau bahkan sampai ke madu sintetis perlu penjelesan dan edukasi yang benar kepada konsumen yang mana madu murni,yang mana madu asli,yang mana madu palsu.

Mengingat kepercayaan publik terhadap madu saat ini sangat kritis.

Madu tidak perlu lagi di iklanin berlebihan karena memang sudah demikian baik dan bermanfaat secara intrinsik. 


Karakter madu Trigona memang agak encer, rasa manis asam seperti nano-nano, terjamin kemurniannya tanpa campuran apapun. setiap kali masa panen, rasa, warna, kekentalan selalu berubah-ubah tergantung ketersediaan vegetasi yang ada.


Manfaat madu Trigona atau klanceng  sangat banyak untuk pengobatan. Ukuran lebah klanceng sangat kecil tetapi kualitas madu yang dihasilkan lebah klanceng sangat bagus. Kandungan fruktosa dan glukosa lebah klanceng lebih baik dibanding madu lebah lain.


Berikut ini adalah manfaat/khasiat madu Trigona/Kela


1. Mengobati penyakit Diabetes 

2. Mengobati penyakit maag akut

3. Meningkatkan daya tahan/sistem kekebalan tubuh

4. Mencegah Stroke

5. Memperlancar peredaran darah

6. Membantu pembentukan darah

7. Meningkatkan hormon

8. Memperkuat fungsi otak dan jantung

9. Memperbaiki sel tubuh yang rusak 

10. Dapat digunakan sebagai pelembab kulit

11. Mengembalikan kebugaran tubuh

12. Mengendurkan bagian syaraf yang tegang

13. Menghilangkan rasa letih

14. Membunuh bakteri

15. Meningkatkan kecerdasan anak 

16. Dapat dikonsumsi penderita diabetes melitus 

17. Membantu masa penyembuhan pasca operasi

18. Mencegah kanker/anti kanker,

.

.

.

.

081934338855

Senin, 15 November 2021

Panca Srada Dalam Agama Hindu

Gemuh Bali - Umat Hindu Percaya dengan adanya lima keyakinan dalam beragama yang di sebut dengan Panca Srada


Umat Hindu berpegang teguh pada dasar keyakinan tersebut dalam menjalankan agamanya. Dasar inilah yang selanjutnya menjadikan semua umat yang beragama Hindu percaya dan sangat meyakini keberadaan Tuhan atau Sang Hyang Widhi Wasa. Dasar keyakinan ini terdiri dari lima aspek yang disebut dengan Panca Sradha. Kelima aspek tersebut antara lain:

1Keyakinan terhadap Brahman/Widhi Tattwa.

Ajaran pertama ini berfokus pada keyakinan pada Brahman atau Tuhan. Ada banyak sebutan nama Tuhan dalam agama Hindu, seperti Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Brahman. Ini artinya, setiap umat Hindu meyakini dengan benar bahwa Tuhan itu ada, Maha Esa, Maha Kuasa, Maha segalanya. 

2.Keyakinan terhadap Atman/Atma Tattwa.

Kedua adalah Atman Tattwa atau lebih kerap disebut dengan Roh Suci. Umat Hindu meyakini pula bahwa keberadaan Jiwatman membuat manusia bisa hidup. Atman diyakini memiliki sifat kekal dan sempurna. 

3.Keyakinan terhadap Karmaphala/Karmaphala Tattwa.

Keyakinan dasar ketiga dalam ajaran agama Hindu adalah keberadaan dari Karmaphala. Kata Karma sendiri memiliki arti perilaku atau perbuatan, sementara phala artinya hasil yang didapat. Jadi, jika dijelaskan secara singkat, Karmaphala ini artinya hasil yang didapat dari perbuatan yang dilakukan. 

Sederhananya, umat Hindu sangat percaya dengan adanya hukum sebab akibat dalam kehidupan sehari-hari. Karmaphala sendiri dibedakan menjadi tiga bagian waktu, yaitu masa kini atau sekarang, masa nanti atau hari esok, dan masa depan. 

4.Keyakinan Terhadap Samsara/Samsara Tattwa.

Ajaran keyakinan keempat dalam Panca Sradha adalah Samsara Tattwa atau percaya dengan adanya reinkarnasi, penjelmaan kembali atau kelahiran kembali, dalam agama Hindu ini dikenal dengan istilah Punarbawa yang artinya kelahiran berulang-ulang. Umat Hindu percaya setiap ruh akan kembali lagi kepada Tuhan dan harus dalam keadaan yang suci. 

5.Keyakinan Terhadap Moksa/Moksa Tattwa.

Keyakinan terakhir adalah meyakini dan percaya dengan Moksha, yaitu bersatunya Brahman dengan Atman. Bukan tanpa alasan, tujuan tertinggi dalam agama Hindu adalah bisa mencapai Jagadhita dan Moksa. 

Secara sederhana, masyarakat Hindu percaya bahwa adanya Panca Sradha akan membuat mereka lebih mengetahui mana hal yang baik dan buruk. Apa yang dilakukan saat ini akan memberikan hasil yang setimpal nantinya, seperti keyakinan Karmaphala. 

Mantan Bupati Tabanan Di Tahan KPK

Mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terjerat kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Insentif Daerah (DID), Tabanan, Bali tahun 2018 b...

Adzense